kisah yang masih gue ingat, adalah kisah lama ini. kisah gue dan dia seorang. dimana gue membaca dan terdiam saat gue tau dia adalah wanita terburuk yang pernah gue kenal. kisah lama, ini yang selalu buat gue sakit dan jatuh. kisah lama ini yang membuat gue masuk ke dalam lubang yang sama. dan selalu ingat dengan wanita terburuk itu. ini dia kisah yang ingin gue persembahin selama ini. dimana wanita itu datang dan pergi meninggalkan gue disini.
***
nama gue rian. gue ngga tau mau cerita darimana tentang kisah lama ini. hidup gue jatuh dan terpuruk lemah dihadapannya. gue merasa gue banci karena ngeluarin air mata gue demi dia. gue ini cowok macam apa? . wanita itu selalu hadir dipikiran gue dimana gue benci untuk mengingat namanya.
ya, disini gue akan cerita. dia yang gue pikir malaikat bisa berubah jadi iblis. waktu itu dimana semua orang pergi meninggalkannya dan membiarkannya terdiam ditaman itu. gue ngeliat dia sendiri, dan gue samperin. lalu gue nanya " ada apa? kok sendiri?" . dia hanya menjawab " ga ada apa-apa. pgn aja. knapa?" . lalu gue terdiam dan coba menepuk pundaknya. dia menoleh ke arahku dan tersenyum padaku dengan terurai air mata. dia sosok yang gue kenal , namanya Fitri. wanita tercantik dikampus, sexy, hot, tapi sangat disayangkan dia selalu disakiti beberapa kali sama pacarnya. gue ngeliat dia disana terdiam. gue mencoba ngehibur dia dengan banyolan gue. dia tertawa sampai dia lupa sama masalahnya. gue tenang, gue seneng liat tawa manisnya. dari awal gue masuk kuliah sampai semester terakhir ini gue masih suka sama dia. kekurangannya selalu gue lengkapi dengan banyolan gue dan kebersamaan gue sama dia. gue selalu ada buat dia, gue selalu menyaksikan dia pacaran sama yang lain walau hati gue sakit.
hari selasa, 23-juli-2011 .
gue disini ada dikampus , tepat didepan loker fitri. gue udah siapin 1 kertas yang terbentuk rapi dan isinya " fitri, namamu seperti cahaya matahari. yang selalu terangi hati ini yang telah gelap diselimuti hujan deras "..." " gue udah masukin kertas itu ke loker fitri lalu gue sembunyi didalam kelas sambil mengintip loker itu. "fitri datang. semoga dia suka" kata hatiku. ya fitri datang mendekati lokernya dan membuka loker. dia melihat surat berwarna pink dariku, dan membukanya
Dear, Fitri
From: -Secret your love-
fitri, namamu seperti cahaya matahari. yang selalu terangi hati ini yang telah gelap diselimuti hujan deras. kalau ditanya mengapa aku mengirimmu surat ini. aku hanya bisa menjawab " aku ingin melihat senyummu hanya karna surat ini.
fitri pun tersenyum, dan dia memasukkan surat itu dalam tas kecilnya dan berlari kecil menuju kelas. aku pun mulai kaget dan masuk ke kelas duduk tepat disampingnya. lalu dia bercerita padaku.
fitri: ' rian, gue dapet surat nih'
rian: ' dari sapa? . gue lihat dong '
fitri: ' ga tau nih, tulisannya scret your love. tp gw seneng bgt rian, baru ada yg kasi gw surat ini. gw seneng bgt. siapa pun orgnya bakal gw trima deh'
rian: ' oh ya? benarkah? heheh. kalau jadian selamat ya jangan lupa traktiran'
fitri: ' iya deh. rian lu ada rencana keluar ngga ntar malem?'
rian: ' gue ngga tau. ada apa?'
fitri: ' gue mau cerita nih sama lu.'
rian: ' cerita? soal a--'
pacarnya fitri dateng dalam benakku pun seperti itu. pacar fitri adalah anak basket di kampus dengan badan kekar, dan tinggi 180 cm, berat badan 69 kg namanya fajri.. gue tau profil nya karna dia udah terkenal dikampus ini dan wajar kalau fitri nerima fajri. sebagai pacarnya. lah gue? cuma anak kutubuku, yang selalu tertarik komik dan novel. gue juga ngga terkenal dikampus.
fajri: " heei baby"
fitri: ' hei, gak sah baby2an bisa? jijik gue."
fajri: ' biarin dong romantis dikit, kamu ngapain dket sama anak ini. dia kan kampungan, jelek, kumel dan bau.'
fitri: ' gitu-gitu dia yang nemenin aku kemana pun aku pergi. dia yang selalu ada buat aku. kamu? kemana kamu slama ini? tiba dateng kamu ngehina rian. inget ya ga ada yang berani ngehina rian walau kamu pacarku juga.'
rian: ' stop! *mukul meja* . gak usah ribut-ribut' gue keluar ruangan , gue menuju taman dan gue berlari kecil. gue dengerin lagu disana dan gue baca komik yang buat gue nyaman. gue ngga tau kenapa gue bisa secemburu itu dan semarah itu. gue hanya bisa menghindari itu semua agar gue ngga ngelampiaskan amarah dan cemburu gue ke fitri.
***
fitri berlari kecil, keluar ruangan demi gue, dan dia pergi ke taman dimana gue sama dia berdua, bercanda, tawa. dia duduk didepan gue, dia pegang tangan gue erat-erat. dimana gue deg-degan banget. dia bilang " rian, gue..." dan fajri menyusul dibelakang fitri. fajri ngehina gue sampai gue marah dan muak sama dia. tapi, fitri belain gue. dia nampar fajri dia bilang dia minta putus karna dia ga suka sama orang yang ngehina-hina dan ngga liat dirinya itu siapa. ya, fitri melanjutkan kata-katanya. ' rian, gue... ah abaikan, maaf tadi fajri ngomong gitu. '
rian: ' oh ya udah ga papa kok. dh biasa dihina. mau gambar bareng gue ngga?'
fitri: ' mau banget lah. *duduk disamping gue* . '
rian : ' *gambar 2 orang cewek dan cowok* . bagus ga fit?'
fitri: ' bagus banget rian. gimana kalau tambahan kumis untuk cowoknya. kamu kan berkumis'
rian: ' *tertawa hahahaa.. sayangnya kumisku udah dicukur ya. nih bersih loh'
fitri: ' hahahahaa,,, bersih apanya itu masih hitam rian. hii rian jorok'
rian: ' ih aku ngga jorok. liat nih bersih loh.'
dan kami pun disana tertawa canda bahagia. lalu kami terdiam dan saling menatap satu sama lain. lalu gue ngga sengaja ngekiss dia.
rian: ' maaf kiss lu. gue ga maksud, gue pergi dulu ya fit.'
fitri: '*megang tangan* ga papa. gue seneng kok . makasih buat semuanya yang kamu berikan. jujur aku tau kok kamu yang kirim surat pink tadi pagi. aku suka kata-katamu. tapi aku mohon kamu ngomong jujur apa yang kamu rasain saat sama aku."
rian: ' gue cuma bisa ngomong lewat tulisan.'
fitri: ' tapi gue mau lu ngomong langsung ma gue. bisa kan?'
rian: ' tapi..'
fitri: ' bisa kan?'
rian: ' gue... saa--saaa---yaang.. lu"
fitri: ' *senyum* *meluk* gue juga sayang banget sama lu rian.'
rian: ' iyakah?'
fitri: *angguk*
disaat itu gue jadian sama dia. kami pergi bersama, bermain bersama. dan gue bahagia liat senyumnnya yang selalu hadir setiap pagi yang cerah ini. hingga tiba saat ini dimana dia ngga dateng ke kampus. gue udah nanya-nanya fitri kemana. tapi pada ngga ada yang tau, hingg gue nanya sama sahabat fitri namanya andin. andin bilang fitri meninggal kemarin malam. fitri memiliki penyakit jantung dimana gue ngga tau sama sekali sama penyakitnya. gue nyesel disitu, gue marah, gue muak, gue kesel. gue ambrukin meja-meja yang ada dikelas. gue selalu bertanya pada hati gue, " kenapa? apa? dan penyebabnya dia ga cerita dan pergi ninggalin gue gitu aja?"
gue selalu mencoba bertanya.
hari demi hari berlalu tanpanya. hati tetap tak bisa terganti, namanya selalu terukir sampai kapan pun. dia wanita terburuk yang gue kenal tapi dia menjadi wanita terbaik yang membuat gue nyaman, rindu , sayang sama dia.
***
nama gue rian. gue ngga tau mau cerita darimana tentang kisah lama ini. hidup gue jatuh dan terpuruk lemah dihadapannya. gue merasa gue banci karena ngeluarin air mata gue demi dia. gue ini cowok macam apa? . wanita itu selalu hadir dipikiran gue dimana gue benci untuk mengingat namanya.
ya, disini gue akan cerita. dia yang gue pikir malaikat bisa berubah jadi iblis. waktu itu dimana semua orang pergi meninggalkannya dan membiarkannya terdiam ditaman itu. gue ngeliat dia sendiri, dan gue samperin. lalu gue nanya " ada apa? kok sendiri?" . dia hanya menjawab " ga ada apa-apa. pgn aja. knapa?" . lalu gue terdiam dan coba menepuk pundaknya. dia menoleh ke arahku dan tersenyum padaku dengan terurai air mata. dia sosok yang gue kenal , namanya Fitri. wanita tercantik dikampus, sexy, hot, tapi sangat disayangkan dia selalu disakiti beberapa kali sama pacarnya. gue ngeliat dia disana terdiam. gue mencoba ngehibur dia dengan banyolan gue. dia tertawa sampai dia lupa sama masalahnya. gue tenang, gue seneng liat tawa manisnya. dari awal gue masuk kuliah sampai semester terakhir ini gue masih suka sama dia. kekurangannya selalu gue lengkapi dengan banyolan gue dan kebersamaan gue sama dia. gue selalu ada buat dia, gue selalu menyaksikan dia pacaran sama yang lain walau hati gue sakit.
hari selasa, 23-juli-2011 .
gue disini ada dikampus , tepat didepan loker fitri. gue udah siapin 1 kertas yang terbentuk rapi dan isinya " fitri, namamu seperti cahaya matahari. yang selalu terangi hati ini yang telah gelap diselimuti hujan deras "..." " gue udah masukin kertas itu ke loker fitri lalu gue sembunyi didalam kelas sambil mengintip loker itu. "fitri datang. semoga dia suka" kata hatiku. ya fitri datang mendekati lokernya dan membuka loker. dia melihat surat berwarna pink dariku, dan membukanya
Dear, Fitri
From: -Secret your love-
fitri, namamu seperti cahaya matahari. yang selalu terangi hati ini yang telah gelap diselimuti hujan deras. kalau ditanya mengapa aku mengirimmu surat ini. aku hanya bisa menjawab " aku ingin melihat senyummu hanya karna surat ini.
fitri pun tersenyum, dan dia memasukkan surat itu dalam tas kecilnya dan berlari kecil menuju kelas. aku pun mulai kaget dan masuk ke kelas duduk tepat disampingnya. lalu dia bercerita padaku.
fitri: ' rian, gue dapet surat nih'
rian: ' dari sapa? . gue lihat dong '
fitri: ' ga tau nih, tulisannya scret your love. tp gw seneng bgt rian, baru ada yg kasi gw surat ini. gw seneng bgt. siapa pun orgnya bakal gw trima deh'
rian: ' oh ya? benarkah? heheh. kalau jadian selamat ya jangan lupa traktiran'
fitri: ' iya deh. rian lu ada rencana keluar ngga ntar malem?'
rian: ' gue ngga tau. ada apa?'
fitri: ' gue mau cerita nih sama lu.'
rian: ' cerita? soal a--'
pacarnya fitri dateng dalam benakku pun seperti itu. pacar fitri adalah anak basket di kampus dengan badan kekar, dan tinggi 180 cm, berat badan 69 kg namanya fajri.. gue tau profil nya karna dia udah terkenal dikampus ini dan wajar kalau fitri nerima fajri. sebagai pacarnya. lah gue? cuma anak kutubuku, yang selalu tertarik komik dan novel. gue juga ngga terkenal dikampus.
fajri: " heei baby"
fitri: ' hei, gak sah baby2an bisa? jijik gue."
fajri: ' biarin dong romantis dikit, kamu ngapain dket sama anak ini. dia kan kampungan, jelek, kumel dan bau.'
fitri: ' gitu-gitu dia yang nemenin aku kemana pun aku pergi. dia yang selalu ada buat aku. kamu? kemana kamu slama ini? tiba dateng kamu ngehina rian. inget ya ga ada yang berani ngehina rian walau kamu pacarku juga.'
rian: ' stop! *mukul meja* . gak usah ribut-ribut' gue keluar ruangan , gue menuju taman dan gue berlari kecil. gue dengerin lagu disana dan gue baca komik yang buat gue nyaman. gue ngga tau kenapa gue bisa secemburu itu dan semarah itu. gue hanya bisa menghindari itu semua agar gue ngga ngelampiaskan amarah dan cemburu gue ke fitri.
***
fitri berlari kecil, keluar ruangan demi gue, dan dia pergi ke taman dimana gue sama dia berdua, bercanda, tawa. dia duduk didepan gue, dia pegang tangan gue erat-erat. dimana gue deg-degan banget. dia bilang " rian, gue..." dan fajri menyusul dibelakang fitri. fajri ngehina gue sampai gue marah dan muak sama dia. tapi, fitri belain gue. dia nampar fajri dia bilang dia minta putus karna dia ga suka sama orang yang ngehina-hina dan ngga liat dirinya itu siapa. ya, fitri melanjutkan kata-katanya. ' rian, gue... ah abaikan, maaf tadi fajri ngomong gitu. '
rian: ' oh ya udah ga papa kok. dh biasa dihina. mau gambar bareng gue ngga?'
fitri: ' mau banget lah. *duduk disamping gue* . '
rian : ' *gambar 2 orang cewek dan cowok* . bagus ga fit?'
fitri: ' bagus banget rian. gimana kalau tambahan kumis untuk cowoknya. kamu kan berkumis'
rian: ' *tertawa hahahaa.. sayangnya kumisku udah dicukur ya. nih bersih loh'
fitri: ' hahahahaa,,, bersih apanya itu masih hitam rian. hii rian jorok'
rian: ' ih aku ngga jorok. liat nih bersih loh.'
dan kami pun disana tertawa canda bahagia. lalu kami terdiam dan saling menatap satu sama lain. lalu gue ngga sengaja ngekiss dia.
rian: ' maaf kiss lu. gue ga maksud, gue pergi dulu ya fit.'
fitri: '*megang tangan* ga papa. gue seneng kok . makasih buat semuanya yang kamu berikan. jujur aku tau kok kamu yang kirim surat pink tadi pagi. aku suka kata-katamu. tapi aku mohon kamu ngomong jujur apa yang kamu rasain saat sama aku."
rian: ' gue cuma bisa ngomong lewat tulisan.'
fitri: ' tapi gue mau lu ngomong langsung ma gue. bisa kan?'
rian: ' tapi..'
fitri: ' bisa kan?'
rian: ' gue... saa--saaa---yaang.. lu"
fitri: ' *senyum* *meluk* gue juga sayang banget sama lu rian.'
rian: ' iyakah?'
fitri: *angguk*
disaat itu gue jadian sama dia. kami pergi bersama, bermain bersama. dan gue bahagia liat senyumnnya yang selalu hadir setiap pagi yang cerah ini. hingga tiba saat ini dimana dia ngga dateng ke kampus. gue udah nanya-nanya fitri kemana. tapi pada ngga ada yang tau, hingg gue nanya sama sahabat fitri namanya andin. andin bilang fitri meninggal kemarin malam. fitri memiliki penyakit jantung dimana gue ngga tau sama sekali sama penyakitnya. gue nyesel disitu, gue marah, gue muak, gue kesel. gue ambrukin meja-meja yang ada dikelas. gue selalu bertanya pada hati gue, " kenapa? apa? dan penyebabnya dia ga cerita dan pergi ninggalin gue gitu aja?"
gue selalu mencoba bertanya.
hari demi hari berlalu tanpanya. hati tetap tak bisa terganti, namanya selalu terukir sampai kapan pun. dia wanita terburuk yang gue kenal tapi dia menjadi wanita terbaik yang membuat gue nyaman, rindu , sayang sama dia.
0 komentar:
Posting Komentar