ku tau, saat ini aku berpacaran denganmu. aku akan mencoba melengkapi semua kekuranganmu. aku juga telah menyayangimu dan ngga tau apa yang lain. aku mencintaimu seperti aku mencintai kucingku. aku mencintaimu dan aku bingung kenapa bisa? . aku menyayangimu dan ntah apa alasannya. mungkin, terkadang kau tak peduli padaku. tapi aku tau, kamu memiliki sesuatu yang lebih berharga dariku. aku tau, kamu memiliki sesuatu yang harus kau urus dibandingkan aku. mungkin kau tak pernah mengucapkan kata sayang, aku cinta kamu, aku menyayangimu, atau yang lain. aku tau, itu adalah sebenarnya cinta. cinta tak pernah mengenal kata-kata berlebihan , hanya saja mengungkapkan dengan sikap dan cara dia mencintai seseorang itu. mungkin ya kau tau? terkadang kalau kau tidak on. aku kesepian, seperti ada yang kurang. mungkin, ini memang sudah terpanggil dari hati.
wishku untuk bulan januari tanggal 03 tahun 2014 ini. hanya ingin berbahagia samamu, hanya ingin membuktikan kalau aku cinta sama kamu, dan mungkin beberapa sesuatu kejutan yang ngga kita pikirkan, atau mungkin ini berlebihan :| . tapi setidaknya aku hanya ingin membacakan suatu puisi yang mungkin ini lebay. tapi ini kejutan hari pertama kita ;). selamat membaca:
CINTA
Cinta...
2 insan berbeda menyatu karnamu..
2 insan berbeda menuju jembatan hati karnamu...
2 insan berbeda telah menyayangi karnamu...
Cinta...
Terkadang kehidupan pahit karnamu...
setelah pahit datang, manis pun kembali karnamu...
Terkadang hidup merasa lengkap karnamu...
Cinta...
Terkadang karnamu, kita saling terluka..
Terkadang karnamu, kita Saling melengkapi..
Terkadang karnamu, Air mata ini terurai...
Cinta...
Tanpamu, hati ini telah sepi...
Tanpamu, hati ini telah hampa...
Tanpamu, hati ini menjerit sakit..
Tanpamu, Aku bukan siapa siapa...
Selesai :v
lebay eaps? tapi apa daya. puisi buatanku seperti ini , dan tidak lebih baik dari puisi Chairil Anwar.
aku suka puisi karna terinspirasi dari chairil anwar. puisinya bijak, bermakna , nyerep, dan lain-lain. mungkin aku bisa bercerita kenapa aku mencintai puisi.
dahulu waktu kelas 6, guru sdku menyuruhku untuk membaca sebuah puisi karya Chairil Anwar.
aku memilih puisi:
AKU
Pengarang: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
kata-katanya berhasil membuatku terpaku dan terdiam. kata-katanya berhasil membuatku mengaguminya. mungkin, aku belum terlalu kenal dengan puisinya yang lain. tapi, kuyakin semua puisinya pasti aku kagumi. apalagi puisinya yang " Doa" sama " Hampa" keren banget.
cukup ceritaku. terimakasih
wishku untuk bulan januari tanggal 03 tahun 2014 ini. hanya ingin berbahagia samamu, hanya ingin membuktikan kalau aku cinta sama kamu, dan mungkin beberapa sesuatu kejutan yang ngga kita pikirkan, atau mungkin ini berlebihan :| . tapi setidaknya aku hanya ingin membacakan suatu puisi yang mungkin ini lebay. tapi ini kejutan hari pertama kita ;). selamat membaca:
CINTA
Cinta...
2 insan berbeda menyatu karnamu..
2 insan berbeda menuju jembatan hati karnamu...
2 insan berbeda telah menyayangi karnamu...
Cinta...
Terkadang kehidupan pahit karnamu...
setelah pahit datang, manis pun kembali karnamu...
Terkadang hidup merasa lengkap karnamu...
Cinta...
Terkadang karnamu, kita saling terluka..
Terkadang karnamu, kita Saling melengkapi..
Terkadang karnamu, Air mata ini terurai...
Cinta...
Tanpamu, hati ini telah sepi...
Tanpamu, hati ini telah hampa...
Tanpamu, hati ini menjerit sakit..
Tanpamu, Aku bukan siapa siapa...
Selesai :v
lebay eaps? tapi apa daya. puisi buatanku seperti ini , dan tidak lebih baik dari puisi Chairil Anwar.
aku suka puisi karna terinspirasi dari chairil anwar. puisinya bijak, bermakna , nyerep, dan lain-lain. mungkin aku bisa bercerita kenapa aku mencintai puisi.
dahulu waktu kelas 6, guru sdku menyuruhku untuk membaca sebuah puisi karya Chairil Anwar.
aku memilih puisi:
AKU
Pengarang: Chairil Anwar
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
kata-katanya berhasil membuatku terpaku dan terdiam. kata-katanya berhasil membuatku mengaguminya. mungkin, aku belum terlalu kenal dengan puisinya yang lain. tapi, kuyakin semua puisinya pasti aku kagumi. apalagi puisinya yang " Doa" sama " Hampa" keren banget.
cukup ceritaku. terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar